Pages

Sabtu, Maret 17, 2018

Kisah Jose Rizal Dari Calamba Yang Terus Memberi Inspirasi


                                Bapak bangsa Filipina, Jose Rizal yang kisah hidupnya inspiratif(gambar dokumen dari loc.gov)

            

“Berkenalan” dengan tokoh nasional dari negara Filipina saat berada di bangku SMP, kisah perjuangan pahlawan dari negeri yang berbahasa Tagalog ini memberikan spirit bahwa lewat intelektualitas bahwa perjuangan bisa di lakukan. Ksiah Jose Rizal yang umur fisiknya di dunia hanya sebentar namun secara nama dan juga pencapaian usia perjuangannya melampaui umur yang pernah ia rasakan di dunia.

Buku di perpustakaan SMP Mandirancan tentang Jose Rizal, meski buku nya sih nggak tebal tebal banget namun isinya seru abis deh, hingga saat ini pun saya selalu ingat tentang buku tersebut, yup kisah hidup Jose Rizal yang begitu sarat makna. Jose Rizal adalah berasal dari keluarga menengah di daerah Calamba, provinsi Laguna Filipina, secara phisik ternyata dulunya Jose Rizal sering sakit sakitan dan pamannya mengajarkan ponakannya itu belajar gulat agar menjadi lebih kuat. Pria kelahiran 18 Juni 1861 tumbuh menjadi pribadi yang cerdas saat bersekolah.

Karena kepintarannya itu banyak anak anak Spanyol bisa di kalahkan secara akademik oleh Jose Rizal. Sebagai warga jajahan, Jose Rizal banyak mengalami diskriminasi oleh bangsa Spanyol yang saat itu menjajah Filipina, namun anak Calamba itu mampu berprestasi di Ateneo Municipal de Manila. Bahkan di waktu yang bersamaan ia pun kuliah di Universitas Santo Tomas untuk jurusan Sastra dan Filsafat meski nggak nyampe kelar karena Jose Rizal menganggap ia mendapat perlakuan diskriminatif.

Yang menarik dari buku ini adalah berkelananya Jose Rizal di benua biru Eropa untuk menempuh pendidikan kedokteran, tekad ini karena ibu yang di cintainya mengalami kebutaan, perjalanan Jose Rizal ke Eropa dengan menumpang kapal laut dan singgah di beberapa tempat memunculkan imajinasi di benak saya, asyik banget naik kapal laut dan berkeliling menempuh samudera meski harus berbulan bulan lamanya. Jose Rizal menguasai 35 bahasa lho, mulai Tagalog, Melayu, Arab, Ibrani, Spanyol, Portugal, Inggris dan juga dialek dialek bahasa di Filipina.

Yang paling keren nih , Jose Rizal menulis buku yang berjudul Noli Me Tangere yang berarti Jangan Sentuh Aku dan juga sebuah buku El Filibusterismo yang berarti Merajalelanya Keserakahan. Penjajah Spanyol di Filipina menganggap pria lulusan Universidad Central de Madrid,  Univeristas Paris dan Universitas Heidelberg Jerman melakukan provokasi dalam bukunya, tak pelak lagi ia pun menjadi incaran penjajah Spanyol.

Jose Rizal memiliki banyak minat terhadap banyak hal mulai dari olahraga, sastra, kesehatan masyarakat, flora dan fauna, saat di asingkan oleh penjajah Spanyol, Jose Rizal bergiat untuk mengedukasi masyarakat agar lebih melek kesehatan, di tulis dalam buku tersebut, ada jenis reptil yang di beri nama Rizal karena Jose Rizal menemukan sejenis kadal yang spesiesnya baru di ketahui.
Di mana pun penjajah emang nyebelin, nggak Spanyol, Belanda maupun Inggris, semua yang berlawanan akan di penjarakan agar mereka tak terganggu untuk menjajah sebuah negeri. Akhirnya perjuangan Jose Rizal berhenti di tanggal 30 Desember 1896, Jose Rizal di anggap bersengkongkol dengan pemberontakan Katipunan yang menginginkan Spanyol enyah dari Filipina. Di depan regu tembak inilah kekasih Josephine Bracken meregang nyawa di ikuti tangisan dari rakyat Filipina yang mencintainya. Tanggal kematian Jose Rizal di tanggal 30 Desember di peringati sebagai hari libur nasional di Filipina, dan nama Jose Rizal menjadi legenda dan ia adalah bapak bangsa bagi bangsa Filipina.

Jadi mikir nih, di tahun 1800an, Filipina yang di jajah Spanyol udah punya universitas, lha bangsa kita yang di jajah Belanda di tahun segitu malah sistem penjajahan boro boro mikirin sistem pendidikan bagi bangsa yang terjajah. Pantas saja dalam pembukaan UUD 1945 para perumus kemerdekaan dan para bapak bangsa negeri ini menyebutkan Penjajahan di atas dunia harus di hapuskan!
Itulah buku yang pernah saya baca, kisah tentang Jose Rizal dan perjuangannya untuk mengenyahkan penjajah Spanyol di negeri Filipina, kalau kamu buku yang penuh kesan setelah membacanya apa? Yuk baca agar kita lebih tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar