Pages

Jumat, Februari 16, 2018

Satu Siang Di Masjid Belakang Cirebon Mall





Hasil gambar untuk gambar cirebon mall

Suasana Cirebon Mall(dokumentasi Pegipegi.com)






                 Cirebon kota tepi pantai dengan sinar matahari yang garang, di antara angkot yang berwarna biru telor asin yang sedang mencari penumpang atau menurunkan penumpang. Di sebuah Mall yang berdekatan dengan gedung bersejarah pabrik rokok BAT. Saat itu Cirebon di tahun 1994 belum seramai sekarang meski memang pusat perbelanjaan mulai merebak di kota udang pada dekade 90an. Seusai kursus komputer, yang masih memakai program Dbase, WS, Lotus. Jadul deh hehehe.

Belum saatnya untuk pulang karena masih siang, ada waktu untuk nebeng baca di Toko Buku Gunung Agung seraya ngecengin SPG nya yang kece kece.....upsss. Tak terasa waktu dzuhur telah tiba, kebetulan letak toko buku gramedia dengan masjid Cuma berbatasan tembok. Sejenak menuju masjid, tapi udah lupa deh namanya masjid apa gitu, tapi memang letaknya berada di belakang Cirebon Mall, kalau nggak salah sih berbatasan dengan hotel Penta, hanya di batasi sebuah jalan.

Memang bila waktu sholat banyak jamaah di sekitaran Cirebon Mall ikut sholat. Nah seusai sholat nih ada sebuah momen yang sampai saat ini masih terekam baik, dari dinding masjid terukir potongan ayat dari Surat Al Insyirah atau sering juga di sebut Alam Nasyrah. Tertulis sebuah kalimat terjemahan dari ayat ke 6 yang berbunyi “Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan” Fa Inna Ma’al Yusri Yusro.

Sejujurnya ini adalah kalimat yang terus di ingat, seakan menjadi quote yang menarik dan selalu membuat saya berupaya tetap sabar walau pun sepertinya penderitaan datang bertubi tubi. Pun saat harus meninggalkan kampung halaman untuk merantau, jauh dari orang tua, dapet makan pun serasa susahnya minta ampun. Kesulitan hidup seakan memuncak. Kesedihan sepertinya menjadi teman, di saat itu pula “mantera” Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada kemudahan” memberikan spirit untuk bertahan.

Ketika pintu redaksi seakan tertutup rapat dan menolak karya karya dari tulisan yang kita buat, alhasil obat pelipur lara dari potongan surat Alam Nasrah ini seakan memberi keyakinan bahwa satu ketika di saat kesulitan sepertinya menguntit, tunggu saja, sedikit lagi maka kemudahan itu akan segera datang. Bersabar seraya meyakini bahwa ALLAH SWT akan memudahkan jalan meski dalam prosesnya mengalami onak dan duri, semoga kita di anugerahi kesabaran dalam mengarungi kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar