Pages

Rabu, Agustus 10, 2016

Ruang Henti Khusus Inovasi Untuk Jalan Agar Kecelakaan Di Minimalkan

                                Ruang Henti Khusus agar pengguna jalan lebih berhati hati(dokpri) 


Perilaku di jalan mungkinkah secara khusus adalah perilaku sebuah bangsa? Belum ada sebuah kajian khusus tentang hal itu, namun di jalan pula banyak sekali kita melihat kejadian yang memiriskan hati, setiap harinya jalanan yang kita lewati selalu saja ada drama maut yang semestinya tidak terjadi bila perilaku pengguna jalan menerapkan kedisiplinan, dan inilah menjadi masalah bersama.

Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan badan PBB, World Health Organization(WHO) bahwa India adalah negara yang menempati urutan kematian karena kecelakaan, sedangkan Indonesia berada di urutan kelima. Namun untuk jumlah peningkatan kecelakaan lalu lintas, negeri tercinta kita menempati urutan pertama. Jumlah yang tewas mencapai 120 jiwa perhari sebuah angka yang membuat kita semua miris.

 Ruang Henti Khusus Inovasi Seiring Solusi 

Tak melulu mengutuk buruknya pelaku pengguna jalan karena itu tak akan menghentikan lajunya angka kecelakaan di jalan yang berujung kematian, sebuah langkah inovasi pun terus di pikirkan, beruntung Balitbang PUPR memikirkan tentang solusi di jalan agar pengguna jalan selamat dalam perjalanannya, inovasi itu adalah Ruang Henti Khusus,di beberapa tempat yang mempunyai perempatan dan memiliki lampu lalu lintas, RHK hadir sebagai salah satu solusi untuk mengefisiensikan perempatan, warna dasar Ruang Henti Khusus berwarna merah, di lengkapi dengan gambar orang sedang menunggangi motor lengkap dengan helmnya, dalam aturan Ruang Henti Khusus para pengguna sepeda motor berada di depan, sedangkan untuk kendaraan roda empat harus berada di belakang pengendara motor.

 Namun yang harus diperhatikan oleh pengendara motor adalah jangan sampai motor melewati garis yang telah di tentukan, atau terlalu maju dan berhenti di zebra cross, karena tanda garis putih adalah hak pejalan kaki. Pada dasarnya Ruang Henti Khusus adalah satu tempat agar para pengguna jalan bisa berhenti di sebidang jalan yang telah di beri tanda, keamanan dalam berlalu lintas menjadi prioritas, dengan menempatkan kendaraan roda dua di bagian depan maka akan menghambat perlambatan laju kendaraan. Terlebih lagi adalah dengan adanya batas antara RHK dan juga garis penyebrangan, memungkinkan untuk pejalan kaki bisa menyebrang dengan aman. Advanced Stop Lines(ASL) atau Ruang Henti Khusus memang sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan masalah penumpukan sepeda motor pada persimpangan bersinyal, dan dalam jangkauan Ruang Henti Khusus di pasang juga pengeras suara yang mengingatkan pengguna jalan agar mematuhi aturan RHK

.Bekasi Salah Satu Pionir Ruang Henti Khusus

Kota Bekasi maupun kabupaten Bekasi adalah wilayah yang di lintasi jalan nasional, jalan yang membentang dari perbatasan Daerah Khusus Ibukota hingga ke perbatasan kabupaten Karawang, diperlukan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Untuk urusan pemasangan Ruang Henti Khusus ternyata kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi termasuk pionir dalam penerapan penggunaan RHK. Kota Bandung menjadi kota pertama di Jawa Barat dalam hal penggunaan RHK, uji coba Ruang Henti Khusus di Bandung telah berjalan di bulan September 2010.

 Sedangkan kota Bogor dan juga wilayah Bekasi di mana saya selama ini bertempat tinggal, Ruang Henti Khusus diperkenalkan pada bulan November dan Desember di tahun 2011. Jalan utama kota Bekasi yang telah diadakannya Ruang Henti Khusus adalah Jalan Ahmad Yani, perempatan jalan ini terkenal sangat ramai, dengan diapit pusat perbelanjaan, juga jalan menuju Inspeksi Kali Malang memiliki kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, ini bisa di mengerti karena Jalan Ahmad Yani merupakan jalan protokol di kota Bekasi. 

Selain Jalan Ahmad Yani, RHK pun ada di jalan Cut Mutiah, persimpangan dekat Univeristas Empat Lima(Unisma) Bekasi, tanda marka Ruang Henti Khusus di persimpangan ini juga ternyata meredam angka kecelakaan, apalagi setelah selesainya pembangunan fly over maka kesemerautan jalanan di kota Bekasi sekarang sudah mulai berkurang. Dan Ruang Henti Khusus juga telah ada di persimpangan Bulak Kapal, tepatnya di jalan Ir Haji Juanda, jalan yang menghubungkan arah Tol Timur Bekasi dan ke Perumnas 3 memang di kenal sebagai biang kemacetan parah di kota Bekasi.

Untuk kabupaten Bekasi, Ruang Henti Khusus berada di pertigaan jalan arteri Tol Cibitung, setiap hari memang jalan ini begitu ramai karena menuju kawasan industri MM 2100 yang merupakan sebuah kawasan industri besar di daerah kabupaten Bekasi. Ruang Henti Khusus pun ada di pertigaan Kompas dekat dengan Rumah Sakit Karya Medika II, volume kendaraan di pertigaan ini memang cenderung menumpuk dan sering kali menjadi kemacetan di setiap paginya.

 Inovasi Diciptakan, Bagaimana Penerapannya?

 Fenomena ledakan jumlah kendaraan bermotor memang sangat dilematis, kemacetan merupakan bagian dari penduduk di kota besar, di tambah lagi banyak sekali perilaku ugal ugalan para pengguna jalan. Masih hangat berita tentang di kandangkannya sejumlah besar armada metro mini di jalanan ibu kota karena banyaknya kecelakaan yang terjadi, nyawa pun banyak meregang di jalanan, mestikah berdiam diri dengan itu semua? 

Salah satu yang patut kita apresiasi dari Balitbang PU adalah hadirnya inovasi yang bisa di terapkan, dan itu merupakan sumbangan pemikiran yang berdampak positif bagi pengguna jalan, meski tak serta merta menurunkan angka kecelakaan di jalan, namun kehadiran Ruang Henti Khusus merupakan oase bagi pengguna jalan. Saat keselamatan di jalan merupakan sebuah keniscayaan, Ruang Henti Khusus merupakan inovasi yang mengedepankan nilai nilai humanis dan seyogyanya pengguna jalan mampu mematuhinya.

 Sejatinya memang masyarakat di libatkan secara intens untuk mensosialisasikan keamanan dan keselamatan di jalan, karena jalan di negeri ini bukan tempat pembantaian nyawa nyawa bagi penggunannya. Penyelenggaraan jalan meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan jalan(TURBINBANGWAS) perlu berkelanjutan dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa. Penerapan inovasi di jalan tak akan ada artinya jika pelaku di jalan tetap sama yaitu bandel, tidak taat aturan, mungkin butuh waktu agar pengguna jalan bisa tertib dan pada akhirnya berdampak kepada tingkat menurunnya angka kecelakaan. Diperlukan edukasi secara kontinyu agar perilaku pengguna jalan berupah ke arah positif.

 Ragam Inovasi PUPR Untuk Memanusiakan dan Memuliakan Pengguna Jalan

 Solusi yang tawarkan Balitbang PUPR untuk keselamatan pengguna jalan bukan Ruang Henti Khusus semata, masih banyak inovasi yang lahir dari tangan dingin para pemikir di litbang PUPR, kesemuanya itu adalah berdasar karena ingin memanusiakan dan memuliakan pengguna jalan. Cukup sudah dan sudahi saja banyaknya angka kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya seseorang, apalagi banyak juga nyawa yang meregang di jalan adalah pengguna  berusia produktif yang tentu akan berdampak sangat berat bagi keluarganya.

Solusi dari litbang PUPR yang bersentuhan dengan lalu lintas adalah Fasilitas Lajur Dan Jalur Sepeda, inovasi ini salah satu alternatif agar pemakai sepeda di jalan tidak mengalami kecelakaan, sepeda adalah moda transportasi handal untuk jarak dekat, dan terlebih adalah sepeda memang tak mengeluarkan polusi, ini sebuah keuntungan untuk mengurangi emisi gas buang, keselamatan pemakai sepeda juga harus di perhatikan, dengan inovasi fasilitas lajur dan jalur sepeda memungkinkan mereduksi kecelakaan yang mempunyai resiko bagi para goweser ini. Meningkatkan kecepatan lalu lintas ruas jalan dan juga meningkatkan tingkat keberlanjutan jalan.

 Sepeda motor untuk saat ini memang merajai jalanan, dengan kisaran harga sepuluh jutaan dan juga adanya pembiayaan pembelian motor secara kredit membuat kepemilikan sepeda motor sangat bejibun, sebagai tolak ukurnya, saat mengajukan pembuatan SIM C di Ditlantas Kabupaten Bekasi, saya dan beberapa orang lainnya harus antri terlebih dahulu, paling tidak sehari ada puluhan orang yang mengajukan SIM baru. Dapat dibayangkan berapa motor yang ada di jalan, dan salah satu penyebab kemacetan dan juga kecelakaan adalah pengguna roda dua. Inovasi litbang PUPR adalah dengan Lajur Sepeda Motor(LMS).

 Sistem ini adalah memisahkan sepeda motor dengan kendaraan lain dengan menggunakan pembatas baik berupa rambu atau marka sehingga di harapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang bisa terjadi antara pengendara sepeda motor dengan kendaraan lain. Manfaatnya yakni meningkatkan kinerja jalan, meningkatkan arus lalu lintas  pada ruas jalan. 

Pejalan kaki dianggap anak tiri di jalan, main serobot, main serempet adalah hal yang lumrah di jalan, dan salah satu yang dianggap teraniaya adalah para pejalan kaki, setelah fungsi trotoar banyak digunakan kegiatan ekonomi, eh trotoar juga kerap di jadikan media untuk para pengguna motor menghindari macet, akibatnya keselamatan pejalan kaki sangatlah rentan. Solusi dari Litbang PUPR adalah Fasilitas Pejalan Kaki yang sangat bermanfaat bagi pejalan kaki, fasilitas utama yang di dapat adalah trotoar, penyeberangan jalan di atas jalan, pada permukaan jalan, dan di bawah jalan. Fasilitas pendukungnya adalah halte, peneduh, tempat duduk, tempat sampah, dan ini merupakan hak pejalan kaki yang menciptakan lingkungan perkotaan dengan karakteristik  dan kebutuhan pengguna jalan  agar lebih manusiawi dan terhormat.

 Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas juga inovasi litbang PUPR, kerangka pengurangan kecelakaan memberikan manfaat keselamatan di jalan  dan mengeliminasi lokasi lokasi rawan kecelakaan  secara efektif dan efisien. Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas telah di implementasikan untuk ruas Pantai Utara Jawa Barat yang selama ini di kenal sebagai jalur tengkorak yang banyak memiliki catatan kelam tentang laka lantas, sistem ini juga telah diterapkan di persimpangan Gatot Subroto kota Cimahi.

 Banyak ragam inovasi PUPR untuk keselamatan jalan raya, seperti Manajemen Keselamatan Jaringan Jalan, Inspeksi Keselamatan Jalan, Audit Keselamatan Jalan, International Road Assesment Program, Mobile Data Colection System, Perhitungan Biaya Kecelakaan Lalu Lintas, Aplikasi ITS Dalam Penanganan Kemacetan dan kepadatan Lalu Lintas. semua inovasi bernas PUPR sejatinya untuk kemaslahatan ummat, bagi para pengguna jalan, setiap pengguna jalan punya hak dan kewajiban yang sama, semoga inovasi ini menghantarkan penguna jalan untuk selamat sampai tujuan, karena nyawa memang begitu berharga, terima kasih untuk Balitbang PUPR yang terus berinovasi untuk kelancaran lalu lintas, karena memang memuliakan dan memanusiakan pengguna jalan adalah sebuah keniscayaan, salam inovasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar